Kalender Ekuitas Pengetahuan/6
"Ekuitas Pengetahuan dapat dicapai dengan menyediakan dan membagikan pengetahuan, tidak hanya di bahasa-bahasa besar 'dunia', tetapi juga untuk komunitas bahasa yang lebih kecil."
Bagi kami yang bekerja pada proyek Wikimedia Indonesia, Ekuitas Pengetahuan berarti bahwa Anda dapat membagikan pengetahuan Anda pada dengan bahasa ibu Anda tanpa takut adanya batasan apapun. Hal ini berkaitan dengan mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengakses dan dapat berbagi pengetahuan dalam bahasa ibu Anda sendiri seperti bahasa-bahasa dunia yang istimewa (misalnya bahasa Inggris atau Mandarin).
Kami dalam Wikimedia Indonesia bekerja untuk membuka akses, meningkatkan kesempatan, serta meningkatkan kemungkinan berpartisipasi untuk penutur lokal dalam berkontribusi di proyek Wikimedia. Kami mendorong masyarakat untuk menulis dan berbagi pengetahuan mereka dalam bahasa lokal mereka. Di Indonesia, kami memiliki lebih dari 700 bahasa, namun baru ada 12 bahasa yang telah memiliki Wikipedia. Tahun lalu, kami telah meluncurkan Wikipedia Gorontalo, serta Wikipedia Bali dan Wiktionary Minangkabau tahun ini. Kami juga bekerja dengan banyak mitra GLAM (Galleries, Libraries, Archives and Museums) untuk membuka sumber daya mereka dan membuat mereka berguna dengan komunitas Wikimedia hingga khalayak yang lebih luas. Dengan mengunggah versi digital dari koleksi dan arsip mereka ke lumbung data Wikimedia seperti WikiCommons, kami mendukung warisan budaya dengan membuatnya mudah diakses untuk masyarakat luas. Dengan bantuan komunitas, kami menyediakan kerangka teknis dan struktural untuk karya seni atau harta karun lainnya yang mungkin masih tersembunyi.
Tantangan terbesar kami yaitu kurangnya sumber daya dalam bahasa kami, terutama perspektif dari para penutur bahasa lokal. Kebanyakan masyarakat Indonesia akan mempelajari budaya mereka dalam bahasa dan perspektif budaya lain karena kebanyakan sumber hanya tersedia dalam bahasa Indonesia, bahasa Belanda (karena kolonisasi sejak sebelum 1950), atau bahkan bahasa Inggris. Kami mencoba untuk mengundang lebih banyak mitra GLAM, termasuk universitas untuk membuka koleksi dari bahasa lokal mereka, sehingga penutur asli dapat belajar tentang diri dan peninggalan mereka dalam bahasa mereka sendiri.
Kami menggabungkan pendekatan bottom-up dari komunitas serta mendukung dan membina komunitas-komunitas lokal. Kini, kami memiliki lima komunitas luring yang sangat aktif di Padang, Yogyakarta, Bandung, Denpasar, dan Jakarta, dibandingkan dengan tiga tahun lalu yang belum ada sama sekali. Dengan memperkuat komunitas lokal, kami memastikan bahwa komunitas Wikimedia yang lebih luas akan mendapatkan manfaat terbesar dari semangat ini. Hingga 2030, kami berencana untuk mendorong dan mengundang lebih banyak komunitas lokal untuk menulis artikel dalam bahasa mereka sendiri, serta untuk memastikan bahwa Ekuitas Pengetahuan dapat diraih dengan menyediakan dan membagikan pengetahan tidak hanya di bahasa-bahasa besar "dunia" tetapi juga untuk komunitas bahasa yang lebih kecil.